Siput Gonggong
Rasa daging siput gonggong yang telah dimasak sangatlah enak. Tak heran jika penggemar daging siput ini bukan hanya masyarakat Pulau Bintan saja, namun juga dari daerah lain. Banyak orang dari luar Pulau Bintan, bahkan dari luar Kepulauan Riau, yang tidak mau melewatkan kesempatan menikmati siput gonggong jika datang ke Pulau ini. Biasanya, gonggong disajikan dengan cara yang cukup sederhana, yakni direbus bersama dengan garam dan irisan jahe yang berguna untuk menghilangkan bau amis. Untuk menambah cita rasa, gonggong yang telah direbus dapat disantap bersama sambal. Nah, sambal yang disajikan bersama gonggong rebus ini berbeda-beda, bergantung pada warung yang Anda kunjungi. Ada yang menggunakan sambal kacang, sambal tauco, atau sambal kecap.
Untuk memakan siput gonggong dibutuhkan cara khusus, yakni dengan menggunakan bantuan tusuk gigi agar daging bisa diambil dari cangkangnya. Cara menariknya pun harus dengan trik khusus, mengikuti bentuk cangkang siput tersebut. Karena, jika sembarangan dagingnya akan putus dan Anda akan sulit untuk mengorek-ngoreknya lagi.
Harga per Porsi Siput Gonggong
Harga seporsi gonggong memang tidak bisa dibilang murah. Untuk menikmatinya, pengunjung perlu merogoh saku sebesar Rp 25.000,00—Rp 35.000,00. Hampir setiap restoran sea food yang banyak tersebar di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, menyediakan gonggong sebagai salah satu menunya.