Bakso Lombok Uleg
Riwayat bakso lombok uleg yang diperkirakan mulai muncul pada dekade 1950-an tidak konon digagas oleh seorang anak petani bernama Ali Prawiro. Ia ingin mengubah garis nasibnya dan belajar terlebih dulu kepada seorang Tionghoa sebelum memberanikan diri untuk terjun di ranah kuliner. Setelah menimba ilmu tentang bakso, Ali turun gelanggang untuk menerapkan apa yang telah ia dapat. Namun, ia ingin membuat sesuatu yang baru. Keinginan tersebut diwujudkan dalam menu baksonya. Ali sengaja tidak menyertakan mie di bakso yang ia buat, namun diganti dengan ketupat. Ali pun meracik sendiri bumbu-bumbu pedasnya. Caranya sederhana namun hasilnya cukup inspiratif. Ia menumbuk cabai rawit langsung di mangkok. Setelah diuleg, barulah bakso dan bahan-bahan lainnya dimasukkan ke mangkok dan diguyur dengan kuah panas. Rasanya? Hemmm, pastinya meledak-ledak!
Kendati sudah bisa menciptakan resep khusus yang berbeda dari yang lain, tapi Ali tak punya cukup modal untuk membangun warung. Ia masuk keluar kampung untuk mengenalkan bakso inovasi barunya. Setelah sekian tahun menjelajah, ia memutuskan menetap. Lokasi pertama adalah di dekat klenteng Kong Hu Cu di Temanggung. Kemudian, pindah ke kompleks terminal lama. Namun, karena lokasi tersebut akan dirombak, Ali pun tergusur dan terpaksa beringsut lagi. Ali sendiri mungkin tidak mengira hasil perjuangannya ini akan melegenda seperti sekarang ini. Kini, bakso rintisan Ali sudah lekat sebagai salah satu ikon kuliner Temanggung dan dikenal luas hingga ke banyak daerah dengan nama bakso lombok uleg.
Tidak adanya mie justru membuat kuah bakso lombok uleg terlihat lebih fresh dan jernih. Dengan begitu, tampilannya pun akan semakin sedap dipandang dan membuat orang kian tergiur untuk menyantapnya. Yang paling istimewa dari bakso ini tentu saja lombok ulegnya yang digerus langsung di atas mangkok sebelum menu bakso disiapkan. Spesialnya lagi, pembeli bisa menentukan sendiri berapa biji cabai yang dikehendaki. Anda yang doyan makanan pedas tentunya siap-siap menggoyang lidah karena sensasi spicy bakso lombok uleg yang rasanya sulit bisa Anda lupakan. Karena langsung dihaluskan di mangkok, maka rasa dan aroma yang khas dari cabai rawit lebih terasa lebih segar dan merangsang selera.
Lombok Digerus Langsung Diatas Mangkok
Racikan bumbu yang sederhana justru menjadi keistimewaan dari bakso lombok uleg, selain tentu saja sensasi pedasnya yang terasa spontan di mulut. Di dalam semangkok bakso lombok uleg biasanya terdiri dari bakso, ketupat, irisan tahu, dan kuah beserta paduan bumbunya. Tahu yang digunakan juga bukan tahu sembarang tahu. Biasanya, menu bakso memakai tahu jenis plempung (tahu yang menggelembung bila digoreng). Sedangkan untuk bakso lombok uleg, tahu yang dipakai adalah tahu yang khusus didatangkan dari Temanggung, yakni tahu basah dengan tesktur empuk dan berasa nikmat. Namun, tahu dapat pula digoreng kering untuk Anda yang lebih suka sensasi crispy. Selain itu, berbeda dengan bakso pada umumnya, citarasa bakso lombok uleg lebih segar dan tidak terlalu berlemak, sehingga pas untuk Anda yang ingin sekadar mengganjal perut.
Lokasi Penjualan Bakso Lombok Uleg
Terdapat banyak warung yang khusus menyediakan menu bakso lombok uleg. Salah satu yang terbesar adalah Bakso Lombok Uleg Pak Di yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman, No. 48A, Temanggung, Jawa Tengah.
Bakso Lombok Uleg Pak Di
Bakso Lombok Uleg Pak Di juga telah membuka cabang di beberapa tempat, seperti di Yogyakarta, Magelang, dan Pekalongan. Di Yogyakarta, Bakso Lombok Uleg Pak Di bahkan sudah memiliki sejumlah cabang, antara lain di Jalan Godean Km. 4, Jalan Kaliurang Km. 6.2, Condongcatur, Jalan Bantul No. 64, dan di Jalan Wates Km. 3. Selain warung Pak Di, masih terdapat beberapa penjual bakso lombok uleg lainnya, misalnya warung Pak Amat yang terletak tidak jauh dari warungnya Pak Di di Temanggung, warung Pak Yitno yang berlokasi di depan gedung DPRD Temanggung, warung Pak Peh di dekat terminal Giwangan Yogyakarta, bahkan ada juga di Bandung, yakni warung milik Mas Wiwied yang beralamat di Jalan Ciwastra 181, Bandung, Jawa Barat.
Harga Semangkuk Bakso Lombok Uleg
Semangkuk bakso lombok uleg yang super pedas dihargai dengan tarif antara 4000-8000 rupiah, biasanya tergantung banyak sedikitnya cabai yang Anda dikehendaki.