Mie Lendir
Di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, ada sebuah makanan yang namanya mungkin akan membuat kening wisatawan berkerut, yakni Mie Lendir. Mie Lendir merupakan makanan khas Pulau Batam dan Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Makanan ini terdiri dari mie kuning yang direbus bersama kecambah (taoge), dan dimakan bersama sebutir telur rebus yang dibelah dua. Mie ini kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental. Kuah kacang kental inilah yang membuat makanan ini diberi nama Mie Lendir.
Mie Lendir biasanya dijual di pagi hari, sehingga tak salah jika masyarakat Kepulauan Riau menjadikan mie ini sebagai salah satu menu sarapan mereka. Mie Lendir yang masih panas, sangat enak untuk disantap di pagi hari, ataupun ketika cuaca sedang dingin.
Kuah kacang yang disiramkan pada Mie Lendir, membuat penampilan mie ini sedikit aneh, sama seperti namanya. Namun, begitu memasukkan suapan pertama ke dalam mulut, Anda pasti akan langsung ketagihan untuk menyantapnya lagi. Biasanya, semangkok Mie Lendir tidak cukup untuk memanjakan lidah dan perut. Maka, tak heran jika banyak pembeli yang memesan makanan ini lebih dari satu mangkok. Kuah kacang merupakan kunci dari kelezatan mie ini. Kuah tersebut, membuat rasa mie menjadi gurih, sedikit manis, dan tidak terlalu pedas. Namun, bagi Anda yang menggemari rasa pedas dalam makanan, tidak perlu kuatir. Anda dapat memasukkan irisan cabe rawit, yang biasanya sudah disediakan oleh pemilik warung, untuk menambah sensasi pedas ke dalam Mie Lendir.
Harga Per Porsi Mie Lendir
Untuk menyantap seporsi Mie Lendir yang lezat ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Karena, harga seporsi Mie Lendir hanya berkisar antara Rp 5.000,00—Rp 10.000,00.
Wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau, dapat menikmati seporsi Mie Lendir di warung-warung penjual Mie Lendir. Warung-warung ini, beberapa dapat ditemui di kawasan Nagoya di Kota Batam, Melayu Square di Kota Tanjungpinang, dan tempat-tempat lainnya di Kabupaten Bintan.