Masakan Khas
Cari aneka masakan khas
seluruh nusantara.
Home » » Pensi, Cemilan Khas Kabupaten Agam Sumatra Barat

Pensi, Cemilan Khas Kabupaten Agam Sumatra Barat

Written By Unknown on Selasa, 25 Desember 2007 | 00.22

    Pensi, Cemilan Khas Kabupaten Agam Sumatra Barat
    Cemilan Pensi

    Cemilan pensi merupakan penganan yang diolah dari kerang air tawar Danau Maninjau. Kerang ini ukuran tubuhnya kecil, warna kulitnya hitam dan hitam kekuning-kuningan. Pensi biasanya ditangkap oleh nelayan dari dasar danau dengan menggunakan tangguak (tangguk) dari atas sampan tradisional. Penangkapan ini dilakukan setelah subuh hingga mentari muncul (06.00 WIB), agar hasil tangkapan dapat dijual secepatnya. Diperkirakan ada sekitar 1 ton pensi mentah per hari yang berhasil ditangkap oleh para nelayan dari dasar danau. Sebagian besar hasil tangkapan itu dijual ke pasar setempat dan sebagian lagi dijual ke luar daerah, seperti Kota Bukittinggi, Kota Padang Pariaman, Kota Padang, dan kota-kota lain di Sumatra Barat.  
    Selain langsung dijual ke pasar, pensi juga diolah menjadi aneka penganan, seperti cemilan dan aneka lauk-pauk. Untuk pensi yang dijadikan cemilan, proses memasaknya dibiarkan utuh dan dikontrol terus-menerus sembari diaduk agar kulitnya tidak terbuka. Kalau kulitnya sudah terbuka, pensi tersebut tidak bagus lagi untuk dihidangkan sebagai cemilan.
    Tak hanya dibuat sebagai cemilan, pensi juga diolah untuk dijadikan lauk-pauk yang biasanya disebut dengan urai pensi. Pensi yang dijadikan lauk-pauk biasanya yang dimasak hanya dagingnya saja. Proses pemisahan daging dan kulitnya tidak rumit, cukup dengan direbus hingga mendidih. Otomatis kulitnya akan terbuka, sehingga daging pensi dapat diambil dengan mudah. Setelah selesai proses pemisahan tersebut, maka pensi siap diolah untuk dimasak sesuaidengan kebutuhan dan keinginanmisalnya dimasak menjadi gulai atau digoreng.
    Biasanya, masyarakat lebih banyak mengolah pensi sebagai cemilan karena lebih efisien dalam pengolahannya dan memiliki nilai jual. Pensi yang diolah untuk cemilan memasaknya lebih mudah, penyajiannya pun lebih cepat, serta praktis. Penganan ini lebih mudah dijumpai di sekitar Danau Maninjau, seperti di warung-warung, kedai, dan lapak yang ada di pinggir-pinggir danau.

      Cemilan pensi juga merupakan salah satu ikon dari objek wisata  Danau Maninjau. Setiap kali orang berkunjung ke danau ini selalu teringat dengan masakan yang satu ini. Bahkan, sebagian orang rela datang dari luar daerah sekedar mencari makanan ini sembari menikmati indahnya panorama danau.
      Keistimewaan cemilan pensi terletak pada rasanya yang nikmat walau proses pengolahannya cukup sederhana. Pensi diolah dengan cara direndam terlebih dahulu di dalam air guna menghilangkan kotoran yang masih menempel karena proses penangkapan. Lalu pensi dimasak dalam air dengan pengawasan dan diaduk. Setelah matang, pensi dipisahkan dari air lalu dicampur dengan beberapa kombinasi bumbu yang terdiri dari bawang perei, bawang merah yang telah digoreng, seledri, serta lengkuas. Untuk menambah rasanya, pensi tersebut dibubuhi dengan garam secukupnya hingga didapatkan rasa yang pas. Setelah selesai, pensi siap dihidangkan untuk keluarga atau untuk dijual.  
      Selain rasanya yang enak, pensi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Hal tersebut didukung oleh penelitian dari perguruan tinggi daerah setempat. Temuan tersebut mengatakan bahwa pada daging kecil pensi terdapat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan stamina tubuh dan kecerdasan otak. 


      Harga Cemilan Pensi

      Para pedagang pensi biasanya menjual makanan menggunakan takaran berupa gelas. Untuk takaran 1 gelas, para pedagang biasanya mematok harga antara Rp 1.000—2.000. Cemilan pensi juga merupakan salah satu ikon dari objek wisata  Danau Maninjau. Setiap kali orang berkunjung ke danau ini selalu teringat dengan masakan yang satu ini. Bahkan, sebagian orang rela datang dari luar daerah sekedar mencari makanan ini sembari menikmati indahnya panorama danau. 

      Keistimewaan cemilan pensi terletak pada rasanya yang nikmat walau proses pengolahannya cukup sederhana. Pensi diolah dengan cara direndam terlebih dahulu di dalam air guna menghilangkan kotoran yang masih menempel karena proses penangkapan. Lalu pensi dimasak dalam air dengan pengawasan dan diaduk. Setelah matang, pensi dipisahkan dari air lalu dicampur dengan beberapa kombinasi bumbu yang terdiri dari bawang perei, bawang merah yang telah digoreng, seledri, serta lengkuas. Untuk menambah rasanya, pensi tersebut dibubuhi dengan garam secukupnya hingga didapatkan rasa yang pas. Setelah selesai, pensi siap dihidangkan untuk keluarga atau untuk dijual.   Selain rasanya yang enak, pensi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Hal tersebut didukung oleh penelitian dari perguruan tinggi daerah setempat. Temuan tersebut mengatakan bahwa pada daging kecil pensi terdapat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan stamina tubuh dan kecerdasan otak. 
      Makanan ini dapat dijumpai di sekitar Danau Maninjau (Kecamatan Tanjung Raya), Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra BaratIndonesia.
SHARE

About Unknown