Masakan Khas
Cari aneka masakan khas
seluruh nusantara.
Home » » Papeda Ternate Menggoyang Lidah

Papeda Ternate Menggoyang Lidah

Written By Unknown on Selasa, 10 Juli 2007 | 20.10

    Papeda Ternate
    Papeda Ternate

    Pohon sagu (metroxhylon rumpii)  merupakan tanaman yang sangat penting bagi masyarakat Maluku Utara. Ketika  pohon ini telah berusia sepuluh tahun, bagian dalamnya mampu menghasilkan serat  berupa tepung seberat 80-100 kilogram. Serat tepung inilah yang kemudian menjadi bahan utama pembuatan papeda, atau  yang biasa disebut bubur sagu.  
    Bagi masyarakat Ternatepapeda merupakan makanan pokok layaknya nasi ataupun jagung. Papeda dimakan bersama kuah kuning yang  terbuat dari kunyit dan dicampur dengan ikan tongkol. Makanan ini juga  disajikan bersama dengan jeruk nipis, beberapa potong kelapa, dan sagu sebagai lauknya.
    Proses pembuatan papeda diawali dengan  memotong bagian pangkal pohon sagu. Kemudian, bonggolnya diperas hingga sari  patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap  diolah.
    Proses Pembuatan Papeda Kuah Kuning

    Sistem memasak papeda adalah dengan merebus tepung sagu tersebut hingga mengental dan matang menjadi papeda. Dalam keadaan panas, papeda dituangkan ke piring yang sebelumnya  telah dibasahi dengan kuah ikan. Tujuannya agar papeda tersebut tidak melekat di piring, yang digunakan sehingga  tidak sulit untuk mencucinya.
    Papeda ialah makanan yang dihidangkan hanya saat panas saja karena  ketika dingin makanan ini akan menjadi lengket ke piring. Selain itu, ketika  dingin makanan ini dianggap telah basi dan tidak layak dimakan, sehingga fungsinya  terkadang dialihkan sebagai alat perekat kertas. Karena berbentuk bubur sagu yang kental, cara memakan papeda tidak menggunakan sendok ataupun  tangan, melainkan langsung diseruput dari piring.

    Harga Papeda Ternate per Porsi

    Harga papeda di  warung-warung tradisional relatif murah. Seporsi papeda bisa diperoleh dengan harga Rp1.000- Rp 1.500. Di sepanjang kota Ternate, banyak didapati warung yang  menjual makanan tradisional seperti papeda. Warung yang menjual makanan papeda terletak di pusat kota, sehingga wisatawan dapat naik angkutan kota dari  Bandara Sultan Baabullah dengan biaya Rp 3.000/orang . Wisatawan  juga dapat menggunakan jasa taksi yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2005  .
    Selain menikmati makanan khas papeda, di Ternate, wisatawan dapat menjumpai warung-warung yang berjualan cinderamata  dan makanan khas Maluku Utara seperti ketam kenarihalua kenaribageaserta ikan hasil olahan, seperti ikan  fufu (ikan asap) dan gohu ikan  
SHARE

About Unknown