Selasa, 18 Maret 2008

Nasi Ayam Lodho Kuliner Khas Tulungagung

Nasi Ayam Lodho Kuliner Khas Tulungagung
Nasi Ayam Lodho

Salah satu jenis makanan khas tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tulungagung adalah nasi ayam lodho, masakan dengan bahan dasar ayam dengan rempah-rempah resapan bumbu bersantan.Nasi ayam Lodho adalah menu warisan leluhur orang asli Tulungagung. Sejak zaman dahulu kala, nasi ayam lodho selalu menjadi menu wajib yang harus tersedia di setiap acara perjamuan, termasuk pesta, syukuran, perkawinan, dan acara-acara khusus lainnya. Tulungagung sendiri pada mulanya adalah wilayah yang termasuk dalam naungan Kerajaan Kadiri yang beribukota di Daha (sekarang menjadi Kota Kediri).

Keberadaan nasi ayam lodho sebagai warisan dari orang-orang terdahulu ternyata masih lestari hingga sekarang, bahkan dengan tetap mempertahankan resep aslinya, yakni dengan racikan bumbu rempah-rempah yang sangat mungkin sukar untuk ditiru oleh bangsa lain. Orang-orang yang masih melestarikan masakan tradisional ini kebanyakan sudah berusia lanjut, dan tentunya diharapkan keaslian resep nasi ayam lodho dapat dipertahankan selama mungkin.

Dilihat dari wujudnya, nasi ayam lodho mungkin sedikit serupa dengan opor atau kare ayam karena sama-sama berjenis masakan bersantan. Akan tetapi, nasi ayam lodho Tulungagung punya kekuatan cita rasa tersendiri. Selain memakai ayam kampung yang tentunya jauh lebih lezat ketimbang ayam negeri, bumbu-bumbu berupa rempah-rempah asli Indonesia menjadi salah satu faktor penentu yang membuat masakan nasi ayam lodho menjadi begitu spesial di lidah, dan pastinya mengenyangkan perut.

Ciri khas nasi ayam lodho Tulungagung sebenarnya terletak pada citarasa pedasnya. Ada beberapa tempat makan di Tulungagung yang khusus menyediakan menu nasi ayam lodho dengan rasa yang pedasnya super nendang, dan oleh karena itu, masakan nasi ayam lodho yang seperti ini disebut dengan nama “nasi ayam lodho setan” karena saking pedasnya. Selain jumlah cabai yang dipergunakan sangat banyak, cabai-cabai itu direbus bersama kuah lodeh sehingga pedasnya lebih terasa menyengat namun justru menambah nikmat. Namun, bagi Anda yang bukan penyuka masakan pedas, tidak usah khawatir karena kadar pedas nasi ayam lodho bisa disesuaikan dengan selera Anda, tergantung jumlah cabainya.

Selain nuansa pedasnya yang menggigit, keistimewaan nasi ayam lodho juga terletak pada racikan bumbu rempah dan santannya. Ayam kampung yang notabene sudah berasa enak kian terasa maknyus dengan resapan bumbu rempah-rempah yang menggoyang lidah. Daging ayam kampung yang empuk semakin terasa nyata nikmatnya dengan ramuan khas warisan nenek moyang. Pokoknya, sekali Anda menjajal masakan ini, dijamin akan ketagihan.

Untuk menghasilkan citarasa nasi ayam lodho yang sempurna, daging ayam hendaknya diolah dengan melalui dua tahapan. Pertama, daging direbus dahulu dalam rendaman santan kelapa dan racikan berbagai jenis rempah-rempah, antara lain: cabai rawit, daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, garam, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan jinten bubuk. Kedua, setelah santan dan bumbu rempah-rempah benar-benar meresap, daging kemudian dibakar atau dipanggang di atas bara api dengan bahan bakar arang, baru kemudian disajikan bersama nasi putih hangat dan urap sebagai menu pelengkapnya.

Harga Nasi Ayam Lodho per Porsi

Nasi ayam lodho dijual dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daging ayam yang dikehendaki pembeli. Untuk nasi ayam lodho porsi biasa dengan suwiran atau potongan daging ayam dipatok harga Rp. 5000,00. Jika Anda menginginkan dada ayam atau bisa juga jeroan ayam, maka banderolnya sedikit naik menjadi sekitar Rp. 7000,00. Harga nasi ayam lodho akan meningkat lagi apabila pembeli menghendaki potongan daging ayam yang besar, yakni sampai dengan Rp. 10.000,00 untuk tiap porsinya.

Masakan tradisional nasi ayam lodho dapat Anda temukan di banyak tempat di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya. Salah satu warung makan nasi ayam lodho yang terkenal di Tulungagung adalah yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Jalan WR Soepratman, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Plusukandang, Sukoanyar, dan di beberapa tempat lainnya di Kabupaten Tulungagung.

Di tempat-tempat yang telah disebutkan di atas, ada beberapa warung makan yang khusus menyediakan nasi ayam lodho super pedas, namun juga ada yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Anda juga bisa memilih, apakah ayam lodho yang Anda pesan akan disantap bersama nasi beras (padi) atau nasi tiwul (ketela). Selain nasi ayam lodho, di sejumlah rumah makan tersebut Anda juga memesan jenis masakan khas Tulungagung lainnya, seperti kare menthok, ayam bakar bumbu kecap, sop ayam, dan lain sebagainya.

Kamis, 13 Maret 2008

Tahu Campur Lamongan

Tahu Campur Lamongan
Tahu Campur Lamongan

Tahu campur adalah makanan khas yang dapat Anda temui di Kabupaten Lamongan. Selain lamongan, warung dan rumah makan yang menjual tahu campur juga dapat Anda jumpai di Surabaya dan sekitarnya.

Sekilas, tahu campur hampir mirip dengan kupat tahu, masakan khas dari kota Magelang Jawa Tengah. Namun, tahu campur memiliki kuah yang berbeda sekali dengan kupat tahu. Bila kupat tahu menggunakan bumbu kacang, tahu campur menggunakan petis udang sebagai bahan dasar bumbunya.

Kuah tahu campur mirip seperti kuah tongseng, namun citarasa manis dari petis udang terasa menonjol. Sebelum menghidangkankan tahu tampur, petis udang pertama kali dioleskan di piring, lalu diberi kuah sedikit untuk mengencerkan.  Kemudian di atasnya diberi irisan tahu tipis-tipis, mi kuning, kecambah, irisan perkedel singkong, dan tak lupa untuk memperindah bentuk diberi taburan selada. Semua dicampur menjadi satu.

Untuk lauk pada tahu campur diberi potongan daging lamur, atau urat kaki sapi. Daging ini sebelumnya sudah direndam lama di dalam kuah. Inilah yang terkadang bikin kuah terasa sedap, agak berminyak, dan kuat aromanya.

Sajian tahu campur belum lengkap, tanpa kerupuk udang dan sambal pedas yang menggoda. Semakin membuat orang yang menikmatinya semakin ketagihan dalam setiap sendokannya. Apalagi makanan ini, paling pas dinikmati pada sore hari selagi bersantai.

Komposisi rasa tahu campur pas dilidah, membuat orang ingin terus menikmati kelezatannya. Belum lagi aroma kuah yang terbuat dari komposisi rempah-rempah, sungguh mengundang selera.

Sajian kuliner ini sangat membantu, bila Anda sukar untuk menemukan destinasi wisata kuliber di Lamongan. Sebab meski di beberapa kota besar di luar Kota Lamongan banyak ditemui penjual makanan ini. Namun, rasanya beda bila menikmatinya di kota asalnya.

Harga Satu Porsi Tahu Campur Lamongan

Seporsi tahu campur biasa dihargai sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000,-. Dengan harga yang terjangkau dan citarasa yang menggoda, tentu saja tahu campur sangat cocok untuk dipilih sebagai destinasi wisata kuliner Anda. Tahu campur dapat Anda temukan di Kabupaten Lamongan, Surabaya dan sekitarnya. 
Tahu Campur Lamongan
Pedagang Tahu Campur Lamongan

Warung tahu campur biasanya bisa diidentifikasi dengan kekhasan bentuk mulut panci kuah yang tinggi. Selain warung dan rumah makan, tahu campur juga biasa dijual keliling. Biasanya penjual akan meneriakkan kalimat, “Pur…tahu campur,” saat berkeliling.

Selasa, 11 Maret 2008

Segarnya Kopi Tarik dan Teh Tarik Khas Tanjungpinang

    Segarnya Kopi Tarik dan Teh Tarik Khas Tanjungpinang
    Teh Tarik Tanjungpinang

    Jika berada di Tanjungpinang, jangan pernah lewatkan kesempatan Anda untuk mencicipi Kopi Tarik ataupun Teh Tarik. Sejenak, mungkin kening akan berkerut ketika mendengar kata ‘tarik‘ disandingkan dengan kopi atau teh. Dua kata ini, disandingkan karena proses penyiapan Kopi Tarik atau Teh Tarik yang seperti menarik tali. Sebelum disajikan, baik kopi maupun teh, akan dicampur lebih dulu dengan susu di sebuah cangkir alumunium berukuran agak besar.
    Kopi Tarik dan Teh Tarik sebenarnya merupakan minuman asli orang India bagian selatan, yang mayoritas beragama muslim. Orang-orang India ini bermigrasi ke kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia bagian barat, dan memperkenalkan pembuatan Kopi Tarik dan Teh Tarik.

    Di kedai-kedai yang menjual teh dan kopi tarik, pengunjung dapat melihat bagaimana proses mencampur susu dengan teh atau kopi ini. Karena biasanya, pemilik kedai akan mempertunjukkan atraksi pembuatan kopi atau teh tarik. Proses pencampuran antara kopi atau teh dengan susu ini menggunakan dua cangkir aluminium minus pengaduk. Cangkir pertama akan diisi dengan air kopi atau teh, dan cangkir kedua akan diisi dengan air susu. Air kopi atau teh dituangkan ke cangkir yang berisi susu, kemudian kopi atau teh yang telah bercampur susu tersebut akan dipindahkan lagi berulang-ulang, hingga enam kali sampai bercampur dengan sempurna. Atraksi memindahkan campuran ini, tampak seperti orang yang sedang menarik-narik tali. Untuk melakukan proses pembuatan teh ataupun kopi tarik ini, dibutuhkan kemampuan khusus. Karena jika tidak, maka campuran kopi atau teh dengan susu ini akan bertumpahan.

    Segarnya Kopi Tarik dan Teh Tarik Khas Tanjungpinang


    Percampuran yang sempurna antara kopi atau teh dengan susu yang dapat disajikan dalam keadaan dingin ataupun panas ini, menghasilkan aroma dan rasa yang luar biasa enaknya. Selain itu, Kopi Tarik ataupun Teh Tarik memiliki khasiat untuk menambah stamina.

    Harga Segelas Teh Tarik 

    Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 6.000,00—Rp 10.000,00 Anda sudah dapat meneguk nikmatnya segelas Kopi Tarik ataupun Teh Tarik. Kopi Tarik dan Teh Tarik dapat dinikmati di kedai-kedai yang ada di kawasan Melayu Square, atau kawasan lainnya di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia.